Indah rembulan di angkasa
Bercahaya menerang gelita
Pungguk merayu merawan hiba
Mengharap bulan jatuh ke ribaannya
Namun bulan mendabik dada
Sering dipuji dan dipuja
Pungguk terlalu menuruti rasa
Sedang bulan tak memandangnya
Rembulan lupa asal-usulnya
Hanya meminjam sinar cahaya
Bila sang suria dah menjelma
Hilanglah seri pucat warnanya
Tak siapa menghiraukannya
Indah rembulan sementara
Kesiangan terbuai lena
Pungguk hilang entah ke mana
Tersedar diri terpedaya
Begitu hidupnya manusia
Tidak kekal buat selamanya
Tiba waktunya dijemput semula
Ditinggal semuanya yang ada
Hanya amal yang kan dibawa
Jangan terlupa dan terleka
Nikmat dunia tak seberapa
Keangkuhan membawa binasa
Bagai rembulan kesiangan
Bercahaya menerang gelita
Pungguk merayu merawan hiba
Mengharap bulan jatuh ke ribaannya
Namun bulan mendabik dada
Sering dipuji dan dipuja
Pungguk terlalu menuruti rasa
Sedang bulan tak memandangnya
Rembulan lupa asal-usulnya
Hanya meminjam sinar cahaya
Bila sang suria dah menjelma
Hilanglah seri pucat warnanya
Tak siapa menghiraukannya
Indah rembulan sementara
Kesiangan terbuai lena
Pungguk hilang entah ke mana
Tersedar diri terpedaya
Begitu hidupnya manusia
Tidak kekal buat selamanya
Tiba waktunya dijemput semula
Ditinggal semuanya yang ada
Hanya amal yang kan dibawa
Jangan terlupa dan terleka
Nikmat dunia tak seberapa
Keangkuhan membawa binasa
Bagai rembulan kesiangan
This post have 0 komentar